Deaerator
Deaerator adalah equipment dari turbin proper yang memiliki 3 fugsi :
1. Menghilangkan oksigen atau gas - gas lain nya pada feed water sebelum masuk boiler.
2. Memanaskan air kondesat menggunakan ekstraksi( gas buang) no 2 dari turbine ( direct contact heater ) Temperature ekstraksi 178 C , Pressure 2,8 bar .
- Amoniak : Untuk mengatur pH feed water 7 - 9
pH dibuat basa agar tidak bersifat korosif terhadap pipa boiler
- Hydrazine : Untuk mengikat oksigen yang terlarut pada feed water.
Kadar dissolve oxygen ( DO ) diukur di drum boiler.
Cara Kerja Deaerator :
Air kondesat temperature 83 C , pressure 3 bar masuk ke dalam daerator kemudian melewati sekat - sekat yang ada pada daerator, kemudian dipanasi dengan uap ekatraksi turbine ( direct contact ) temperature ekstraksi 178 C , Pressure 2,8 bar . Air hasil aerasi mempunyai temperature berkisar 105 C, kemudian ditampung dalam feed water tank yang berada di bawah deaerator, kemudian dipompakan BFP menuju ke HP Heater sebelum masuk ke boiler.
Type Deaerator yang sering di gunakan di PLTU :
1. Type tray ( Type yg di gunakan di PLTU Sumbawa Barat (2x7) MW.
Terdapat sekat - sekat ( labirin ), sehingga air yang jatuh dari atas dipaksa menyebar sehingga molekul air akan terpisah satu sama lain untuk mempermudah pelepasan oksigen dengan di bantu peanasan dari ekstraksi ( gas buang ) turbine. Selanjutnya feed water di pompakan oleh BFP menuju economizer boiler melewati HP heater .
2. Type spray
Feed water di spray menjadi butiran - butiran air dan di panaskan uap ekstraksi turbine, sehingga oksegen akan terlepas ke atas dan feed water turun ke bawah ( feed water tank ).
Feed water keluaran daerator mempunyai temperatur berkisar 105 C .
No comments:
Post a Comment