Turbine Lubrication System

 Turbine Lubrication System

Terdapat dua fungsi utama dari lubrication system pada turbine, yaitu :

1. Pelumasan bearing pada turbine dan generator
2. Sebagai actuator control governoor valve melalui servo   

Lube oil system equipment :

1. Main Oil Pump

Pompa yang terkoneksi langsung ke rotor turbin, memanfaatkan piutaran turbine untuk memutar pompa dan mensuplay oli dari lube oil ke bearing turbine dan governoor .

2. HP Oil Pump 

Pompa yang digunakan untuk start up turbine

3. AC Oil Pump
Pompa emergency yang menyala ketika lubrication pressure < 0,08 MPa

4. DC Oil Pump
Pompa emergency yang menyala ketika lubrication pressure < 0,07 MPa

5. Oil Cooler

Untuk mendinginkan oli , menggunakan closed cooling water system sebagai pendingin utama 

6. Oil Filter

Untuk menyaring kotoran , agar tidak masuk ke bearing dan governoor


Cara Kerja ( Interlock Test Lubrication system turbine )

• Ketika main oil pump gagal bekerja  pressure < 0,65 MPa, HP Oil pump akan bekerja.

• Ketika lubrication pressure < 0,08 MPa, AC oil pump akan bekerja

• Ketika lubrication pressure < 0,07 MPa, DC oil pump akan bekerja

• Ketika temperature oil tank < 20 C, electric heater harus dinyalakan, dan ketika oil tank temperature > 38 C electric heater dimatikan.

• Ketika perbedaan oil pressure antara inlet dan outlet filter > 0,05 MPa filter harus diganti.

Menantang Ombak demi Target COD 2018 PLTU Sumbawa Barat (2x7) MW

Blog Competition #EnergiOptimisme : Menantang Ombak demi Target  COD 2018 PLTU Sumbawa Barat (2x7) MW

Oleh : Adiartha Prihananto | PLN UIP Nusa Tenggara – UPP Sumbawa

Refractory Drying Out (curing) boiler

 Refractory Drying Out Boiler

RDO atau curing adalah tahapan akhir konstruksi boiler yaitu pemanasan awal dinding refractory dengan kenaikan temperature yang dijaga untuk mencegah crack saat pengoperasian boiler.
RDO bisa dilakukan sebelum atau sesudah chemical cleaning. RDO harus dilakukan sebelum first firing boiler.

Deaerator

Deaerator

Deaerator adalah equipment dari turbin proper yang memiliki 3  fugsi : 

1. Menghilangkan oksigen atau gas - gas lain nya pada feed water sebelum masuk boiler. 

2. Memanaskan air kondesat menggunakan ekstraksi( gas buang) no 2 dari turbine ( direct      contact heater ) Temperature ekstraksi 178 C , Pressure 2,8 bar .

3. Chemical dozing amoniak dan hydrazine.

Instalasi Pipa Offshore

Instalasi Pipa Offshore

Artikel ini saya buat ketika saya akan menyambung pipa di dasar laut tanpa menggunakan kapal tongkang. Karna keterbatasan biaya, kita tidak bisa mendatangkan kapal tongkang untuk menarik pipa ke tengah laut. 

Alat bantu yang di pakai adalah drum bekas oli 200 L

Konsekwensi yang di hadapi adalah rakitan drum yang di pakai harus mampu menahan gaya berat pipa, sehingga pipa tidak tenggelam.

Gaya apung Drum > Gaya berat pipa di air

Spek Pipa  :

material           : Stainless steel 316 L 

Panjang           : 48 meter

Diameter         : 800 mm

Berat               : 8 ton

Prosedur Chemical Cleaning Boiler

Prosedur Chemical Cleaning Boiler

1. Introduction

         Chemical cleaning adalah salah satu tahapan prekomisioning PLTU sebelum first firing ( penyalaan pertama boiler ). Tujuan dari chemical cleaning adalah menghilangkan oil, grease, organic matter, welding slag pada permukaan dinding pipa boiler untuk mencagah korosi dan memberikan layer protection untuk preservasi selama pengoperasian boiler.