FIRE FIGHTING SYSTEM PLTU Sumbawa Barat (2x7) MW
Fire fighting system adalah salah satu sistem yang harus di komisioning pertama kali sebelum percobaan pemberian tegangan ke seluruh peralatan utama pembangkit ( back feeding ).
Pemadam kebakaran di sini di klasifikasikan berdasrkan jenis equipment pembangkit serta dari sumber terjadi nya kebakaran.
Oleh sebab itu dalam blog saya ini akan menjelaskan secara lengkap seluruh seluruh system dari Fire Protection System dalam sebuah pembangkit.
Sub System dari Fire Protection System PLTU :
1. Fix Water Spray system
2. Foam System
3. Fix Gas Suppresion system
4. Wet Chemical system
5. Dry Chemical system
6. Portable Fire Exthinguisher system
1. Fire Hydrant System
Adalah system pemadam kebakaran yang
terdiri dari komponen yaitu sumber air fire fighting tank, electric pump,
diesel pump, jockey pump, dan perpipaan serta hydrant box
Electric pump : pompa utama yang berfungsi
memompa air ketika terjadi kebakaran. Pressure kerja dari pompa ini biasanya 9
bar tergantung elevasi hydrant box di titik tertinggi.
Jockey Pump : pompa yang berfungsi
menstabilkan pressure dari hydrant system. Jika pressure < 7 bar maka jockey
pump akan menyala.
Diesel Pump : pompa yang berfungsi ketika
terjadi black out Pembangkit.
2. Fix Water spray system
Terbagi menjadi 2 :
-
Dry system
( Automatic deluge system )
Menggunakan selenoid valve sebagai actuator, jadi air tidak akan mengalir
ke sprinkler sebelum terjadi kebakaran.
Menggunakan dry sprinkler ( tidak ada raksa nya )
Biasanya digunakan di area main trafo, HSD oil tank, Lube oil tank
Deluge system fire fighting " Main Transformer PLTU Sumbawa Barat |
Deluge system fire fighting Lube oil turbine PLTU Sumbawa Barat |
-
Wet system
Tidak menggunakan valve sebagai actuator, menggunakan wet sprinkler ( ada
raksa nya )
Ketika raksa sprinkler meleleh karena api, air akan langsung keluar
melalui nozzle sprinkler
3. Foam System
Instalasi pemadam kebakaran yang
mennggunakan foam concentrate, biasanya terhubung dengan hydrant system sebagai
sumber air nya. Terdiri dari Bladder tank, Proportioner, Foam Maker.
Foam system HSD oil tank PLTU Sumbawa Barat |
4. Fix Gas suppression system
Instalasi pemadam kebakaran yang
ditimbulakan dari kebakaran oli, gas, dan bahan bakar
Instalasi ini biasanya di pakai di dalam
coal bunker , untuk memadamkan kebakaran yg ditimbulkan dari batu bara.
CO2 System for Coal Bunker PLTU Sumbawa Barat |
5. Wet Chemical system
Foam system termasuk dalam klassifikasi wet
chemical system. Cocok untuk memadamkan api kelas A dan B
Tipe A : Sumber api dari benda padat
kertas, kayu
Tipe B : Sumber api dari bahan bakar
minyak, gas
Tipe C : Sumber api dari hubung singkat
elekctric
6. Dry chemical system
Zat yang digunakan adalah ammonium
phosphate. Cocok untuk memadamkan api tipe A,B, dan C
Tipe A : Sumber api dari benda padat
kertas, kayu
Tipe B : Sumber api dari bahan bakar
minyak, gas
Tipe C : Sumber api dari hubung singkat
elekctric
7. Portable fire exthinguiser
Pemadam portable, ada 3 macam :
Untuk valvenya biasa merek apa yg terbaik pak?
ReplyDeletePortable Fire Pump, Fire Nozzle, Floating Fire Pump, High Pressure Pump, Water Mist Fire Pump, Factory OEM Support. diesel fire pump
ReplyDelete